Rabu, 22 Juni 2011

MASJID HARUSNYA DIMAKMURKAN, BUKAN DIBONGKAR!!


Satu per satu keberadaan masjid di Kota Medan terancam digusur. Hanya demi kepentingan developer (pengembang) dan korporasi, rumah ibadah umat Islam menjadi korban. Masjid seharusnya dimakmurkan, bukan dirubuhkan.
Belakangan, sudah dua masjid di kota ini dirubuhkan, rata dengan tanah demi kepentingan developer. Keduanya adalah Masjid Al Ikhlas di Jalna Timor dan Raudhatul Islam Jalan Perjuangan Silalas Kecamatan Medan Barat.
Kini bakal menyusul satu lagi masjid yang akan dirubuhkan yakni masjid di Komplek Medan Multi Mega Trade (MMTC) Jalan Pancing Medan. Disinyalir untuk dijadikan lahan pembangunan komplek perumahan.
Investigasi dikumpulkan Harian Orbit hingga Selasa (21/6), hanya segelintir umat Islam di Kota Medan yang merasa prihatin terhadap aksi perubuhan masjid. Selebihnya dinilai cuek.
Hal itu juga dibenarkan Ketua Umum FUI Sumut, Ustaz Timsar Zubir. Ia menilai sebagian besar umat Islam di kota ini tidak peduli atau cuek.
“Padahal, persoalan ini seharusnya menjadi perhatian umat Islam untuk menyelesaikannya,” kata Timsar ketika dimintai tanggapannya melalui telepon seluler, kemarin.
Dijelaskan Timsar, saat ini ia sedang berada di Jakarta memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk menjelakan persoalan masjid yang dirubuhkan.
Ia juga memprotes keras perubuhan masjid. Menurutnya, masjid semestinya dimakmurkan dan bukan dirubuhkan.
Dia katakan, persoalan penggusuran masjid sudah mencapai taraf penghinaan terhadap harga diri umat Islam. Apalagi, saat proses penggusuran itu banyak terjadi kebohongan-kebohongan.
“Ini bukan perkara sebuah bangunan semata, tapi sebuah simbol martabat dan harga diri umat Islam,” tegas Timsar
Api Dalam Sekam
Menurutnya lagi penggusuran masjid menunjukkan tidak ada rasa kepemilikan terhadap masjid. Sehingga masjid bagaikan tidak lagi sakral bagi umat Islam. “Yang mau bangun ditahan, yang merubuhkan malah dibiarkan. Ini bagaimana,” tanyanya.
Karena itu, ia minta MUI Pusat harus bisa memberikan perhatian terhadap persoalan ini. Sebab, masalah yang terjadi begitu rentan dengan hal yang tidak diinginkan.
“Situasinya sudah seperti api dalam sekam. Tinggal menunggu meluas saja,” ujarnya mengingatkan.
Dia jelaskan, umat Islam di Medan memprotes penggusuran Masjid Al-Ikhlas karena ditengarai masjid tersebut sudah memiliki sertifikat wakaf. “Namun, ketika penyelesaian persoalan penggusuran dibahas, masjid tersebut sudah dibongkar,” ucapnya prihatin.
Sebelumnya, salah seorang ketua FUI, Indra Suheri mengatakan, masjid yang terletak di Jalan Pancing Medan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Deliserdang, tepatnya di kompleks MMTC bakal mengalami nasib sama.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang telah melayangkan surat kepada beberapa elemen Islam dan tokoh masyarakat untuk merubuhkan dan merelokasi masjid tersebut.
Simbol Umat Islam
Menyoal keberadaan masjid dalam pandangan Islam,
Ketua Lembaga Penelitian Institut Agama Islam (Lemlit-IAINSU), Prof Dr Abbas Pulungan mengatakan masjid merupakan simbol umat Islam yang dalam sejarahnya harus dipertahankan umat Islam.
Dia jelaskan, berdirinya masjid atau rumah ibadah pada sisi sosial memberikan petunjuk bahwa di daerah sekitarnya memeluk agama Islam. Itu sama artinya bahwa masjid merupakan simbol umat Islam.
Selain merupakan simbol, masjid juga berfungsi sebagai wadah bagi siar Islam. Untuk itulah sudah selayaknya umat Islam di sekitarnya memakmurkan masjid, pinta Abbas.
Bahkan bukan hanya materinya atau menjaga dan merawat bangunannya, melainkan juga memanfaatkannya untuk menambah khasanah ajaran Islam, katanya.
Abbas juga mengingatkan, menurut ajaran Islam, perintah memakmurkan masjid itu cukup tegas, bahkan derajat ibadah umat Islam yang dikerjakan di masjid jauh berbeda bila umat Islam mengerjakan ibadah di rumah.
Diterangkannya, sejarah agama Islam menunjukkan, banyaknya perlawanan umat Islam kepada umat lainnya yang diawali persoalan rumah ibadah. Seperti halnya perjuangan Nabi Muhammad terhadap Kota Makkah yang dikuasai umat lain ketika itu

Sumber : HarianOrbit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AL IKHLAS SEBELUM DIBONGKAR

MASJID AL-IKHLAS DIBONGKAR

AKTIFITAS MASJID AL-IKHLAS SETELAH DIROBOHKAN

AUDIENSI KAPOLRESTA/3 SEPT 2010

PELANTIKAN FUISU-MEDAN

DAUROH FUI-SU

INVESTIGASI ASAHAN JILID2

BANTUAN KE SUMBAR

sitti iklan

IKLAN