Sabtu, 22 Oktober 2011

Ikadi Dukung Pandam I/BB Bangun Kembali Masjid Al Ikhlas


MEDAN (Waspada): Ikadi (Ikatan Dai Indonesia) Sumatera Utara menyambut baik niat dan keinginan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus membangun kembali Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor yang sempat dirubuhkan beberapa bulan lalu.


“Keinginan Pangdam I/BB itu patut mendapat pujian dan sambutan serta dukungan penuh masyarakat Sumut,” kata Ketua Ikadi Sumut Drs H Sakira Zandi, MSi, di Medan, Rabu (19/10).


Menurut Sakira, keinginan Pangdam itu juga sebagai cerminan komitmen TNI untuk bagaimana menciptakan suasana kondusifitas dan harmonitas internal dan eksternal umat beragama. Sebab bagaimana pun suasana kondusifitas dan harmonitas sangat diperlukan bukan hanya bagi pemerintah tapi juga semua elemen masyarakat, untuk dapat menjalankan dan menikmati pembangunan sebagai mana diharapkan.


Kata Sakira, tidak sedikit umat Islam termasuk sejumlah ulama menjadi korban setelah dirubuhnya Masjid Al Ikhlas tersebut, karena para jamaah tak lagi dapat melaksanakan shalat terutama shalat Jumat di masjid itu.


Rentetan dari kasus dirubuhkannya masjid itu, lanjutnya, telah terjadi pula saling hujat antara ulama pro dan kontra, antara ulama dengan masyarakat dan masyarakat dengan penguasa. Keadaan pahit yang menimpa para ulama dan masyarakat itu terus berlanjut hingga menimbulkan isuisu negatif.


Berbagai isu muncul ke permukaan dan saling menjelekkan, padahal itu sama sekali tidak harus terjadi bahkan dibenci agama, jika masingmasing terbuka dan saling memahami. Ulama harus dapat dan mampu menjadi contoh medel yang baik. Sementara jamaah harus mengikuti dan menghargai ulama yang baik.


Disebutkan Sakira, justru dengan adanya itikat baik Pangdam untuk membangun kembali rumah ibadah umat Islam itu, para ulama yang selama ini berseteru harus kembali duduk satu meja untuk islah. Begitu juga masyarakat. “Para ulama dan masyarakat harus bersatu pada satu tujuan yakni bagaimana membantu Pangdam I/BB agar realisasi pembangunan Masjid Al Ikhlas dapat terselanggara secepat mungkin. Karena masi banyak persoalan lain tentang keumatan yang harus dilakukan termasuk masjidmasjid lain yang mengalamai nasib sama dengan Masjid Al Ikhlas,” katanya.


Sumber : WaspadaMedan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AL IKHLAS SEBELUM DIBONGKAR

MASJID AL-IKHLAS DIBONGKAR

AKTIFITAS MASJID AL-IKHLAS SETELAH DIROBOHKAN

AUDIENSI KAPOLRESTA/3 SEPT 2010

PELANTIKAN FUISU-MEDAN

DAUROH FUI-SU

INVESTIGASI ASAHAN JILID2

BANTUAN KE SUMBAR

sitti iklan

IKLAN