Rabu, 22 Juni 2011

Penggusuran Mesjid Konspirasi Pengembang dan Pejabat Pemko


Penggusuran dan penghancuran mesjid yang terjadi di Medan sejak empat tahun ini terindikasi konspirasi pengembang dengan pejabat Pemko. Hingga mengakibatkan Pemprovsu dan jajarannya, termasuk DPRD dibuat tak berdaya oleh pihak pengembang yang tidak menginginkan lokasi pembangunan pasar swalayan modern itu berdiri tempat beribadah umat Islam.

"Untuk itu kita patut mencurigai kondisi ini. Karena tidak tertutup kemungkinan para pengembang telah disusupi kelompok Atheis (tidak bertuhan) yang merupakan bahaya laten komunis di Indonesia," kata mantan anggota DPRD Sumut, H.R Muhammad Syafi'i dari Jakarta via telepon seluler, Selasa (21/6).

Oleh karena itu, tandasnya, Pemprovsu dan Pemko Medan, diminta berhati-hati menberikan izin kepada pengembang. Karena, bisa saja suatu saat di Sumut, terutama Medan, akan diisi bangunan-bangunan megah, namun miskin nilai-nilai agama.
"Jika hal ini tidak dicermati, dikuatirkan akan banyak lagi bangunan mesjid akan digusur pengembang. Kita juga kuatir, saat ini sudah ada pihak komunis menyusupi para pengembang untuk membangkitkan amarah umat Islam sehingga terjadi kekacauan yang pada akhirnya merugikan masyarakat Indonesia," tandas Raden Syafi'i yang akrab disapa Romo.
Dia juga meminta Pemko Medan untuk mentaati apa yang terkandung dalam Pancasila dan UUD '45 saat melakukan pembangunan.
Karena yang termaktub dalam Pancasila dan UUD '45, disebutkan pembangunan itu bukan hanya pembangunan phisik saja, tapi juga non phisik yang berkaitan dengan masyarakat seperti pendidikan dan tempat beribadah.
Namun yang terjadi saat ini justru Pemko seperti melegimitasikan terjadi pembangunan phisik. Ini jelas sudah menyimpang dari apa yang tersirat dan tersurat dalam Pancasila dan UUD '45.
"Bayangkan dalam empat tahun ini di Medan, sudah terjadi 4 penggusuran dan penghancuran mesjid seperti mesjid di kawasan Padang Bulan, Mesjid Al-Ikhlas di Starban Polonia, Al Jihad, Brayan, Mesjid Thoyibah, Jl.Multatuli Medan, Mesjid Al Ikhlas Jl.Timor Medan eks kantor Hubdam I/BB, menyusul mesjid di kawasan Jl.Pancing Medan, yang kini sudah dipagar seng. Dan tidak
tertutup kemungkinan akan banyak lagi mesjid di Medan tergusur karena adanya ruislagh aset pemerintah dengan pengembang," tandas Romo

Sumber : Suara Komunitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AL IKHLAS SEBELUM DIBONGKAR

MASJID AL-IKHLAS DIBONGKAR

AKTIFITAS MASJID AL-IKHLAS SETELAH DIROBOHKAN

AUDIENSI KAPOLRESTA/3 SEPT 2010

PELANTIKAN FUISU-MEDAN

DAUROH FUI-SU

INVESTIGASI ASAHAN JILID2

BANTUAN KE SUMBAR

sitti iklan

IKLAN