Selasa, 24 Mei 2011

ORMAS ISLAM DESAN GUBSU SIKAPI PEMBONGKARAN MASJID AL IKHLAS

Ratusan massa pengunjukrasa dari berbagai organisasi massa (ormas) Islam di Sumut, Jumat (20/5) berunjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sumatera (Gubsu), Jalan Diponegoro Medan.
Massa mendesak Pelaksana Tugas (PLt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho segera menyikapi pembongkaran Masjid Al Ikhlas, di Jalan Timor, Medan.

"Permasalahan ini sudah berlarut-larut, namun belum sepatah kata pun keluar dari PLt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengenai permasalahan yang dihadapi umat Islam ini. Kami minta penjelasan Gatot hari ini," teriak Zulkarnain, salah seorang demonstran dalam aksi tersebut.

Disampaikan, masjid itu adalah wakaf umat Islam yang didirikan di atas lahan yang tak bertuan, sebab di lahan itu tidak ada sertifikat kepemilikan, tapi hanya hak pakai. Harusnya, setelah masa pakainya habis dikembalikan ke negara bukan diruilslag ke pihak lain.

"Kalau memang mau dilelang, harusnya dilakukan secara transparan, kami ormas Islam dan masyarakat Islam mampu membeli lahan tersebut, dengan tujuan masjid itu tetap berdiri," lanjut Zulkarnain.

Heriansyah, massa aksi lainnya menegaskan, kedatangan mereka bukan untuk menagih janji kampanye Syamsul-Gatot (Syampurno) tidak lapar, tidak sakit, san tidak miskin. Sebab, katanya, fakta hari ini masih banyak masyarakat yang miskin, kelaparan dan sakit.

"Kami sudah bosan menunggu realisasi janji tersebut, harapan kami tinggal bagaimana Gatot yang saat ini menjadi pimpinan tertinggi di Sumut untuk bersikap terhadap penghancuran rumah ibadah yang jelas-jelas diharamkan dalam Islam, sekalipun dalam peperangan," ujarnya.

Dalam orasi selanjutnya, Indra Suheri juga kembali menegaskan keinginan umat Islam untuk mendengarkan sikap dan solusi dari Gatot Pujo Nugoroho. "Kalau dulu sangat mudah sekali menghubungi pak Gatot, berdiskusi mengenai keadilan. Tapi setelah terpilih, susah sekali menghubunginya apalagi untuk bertatap muka," katanya.

Setelah sekitar 30 menit berorasi, PLt Gubsu Gatot Pujo Nugroho tak kunjung menemui massa.
Yang datang hanya Kabiro Binsos Pempropsu Hasbullah, namun massa menolak diterima perwakilan, dan memutuskan untuk membubarkan diri dan berlalu meninggalkan Kantor Gubsu.
PLt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, yang hendak dikonfirmasi wartawan, sedang tidak berada di Kantor Gubsu.

Diketahui, Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Nomor 23 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Medan Timur, Rabu (4/5) sekira pukul 00.55 WIB dirubuhkan di bawah pengawasan seratusan personel Polresta Medan dan personil yang diduga berasal dari Kodam I Bukit Barisan.

Sumber :
Waspada
MedanBisnisDaily
PearajaOnline
KiprahNusantara
HarianAndalas
MediaIdealis
HalloMedan
MedanPos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASJID AL IKHLAS SEBELUM DIBONGKAR

MASJID AL-IKHLAS DIBONGKAR

AKTIFITAS MASJID AL-IKHLAS SETELAH DIROBOHKAN

AUDIENSI KAPOLRESTA/3 SEPT 2010

PELANTIKAN FUISU-MEDAN

DAUROH FUI-SU

INVESTIGASI ASAHAN JILID2

BANTUAN KE SUMBAR

sitti iklan

IKLAN